Menyelam
Kemarin malam Keluarga Lupi pergi ke bandara. Mereka akan berlibur ke Raja Ampat untuk liburan akhir tahun. Lupi mempunyai kakak laki-laki dan perempuan yang bernama Farhan dan Jingga. Sesampainya di villa mereka langsung duduk bersama dan berencana untuk menyelam besok pagi untuk melihat pemandangan bawah laut Raja Ampat yang sudah terkenal keindahannya. Keesokan harinya, mereka bertiga mempersiapkan segala perlengkapan dan langsung berangkat. Setelah sampai ditempat mereka langsung memakai perlengkapan menyelam dibantu oleh tim penyelam yang memandu nanti. Untuk menyelam mereka harus naik perahu untuk ke tengah laut.
Kemudian mereka bertiga langsung masuk ke dalam air dipandu oleh tim penyelam lain. Lupi, Farhan dan Jingga menyelam sambil menikmati pemandangan yang indah itu, banyak terumbu karang dan ikan dengan berbagai jenis warna. Agar bisa melihat lebih banyak lagi, semua orang menyelam sedikit lebih dalam sekitar lima meter. Mereka menyelam sekitar 30 menit, lalu naik ke permukaan dan kembali ke perahu. Saat sudah di perahu Lupi mengatakan sesuatu kepada kakaknya.
“Kak, tadi waktu kita menyelam kedalaman dua meter, aku masih kuat. Tapi waktu kedalaman empat meter kok kepalaku terasa berat dan telinga sakit ya ?” Tutur Lupi.
“Kenapa tadi ngga bilang kalau sakit, kan bisa bilang biar langsung ke permukaan” Jawab Jingga.
“Kenapa bisa begitu ya kak? Padahal waktu kedalaman dua meter aku biasa aja lho.” Tanya Lupi dengan heran.
“Bisa dong, yang kamu alami tadi ada hubungannya sama sains.” Sahut Farhan sambil duduk di sebelah Lupi setelah mengambil minum.
“Yang bener kak? Hubungan sains gimana kak, kok bisa?" Tanya Lupi dengan sedikit bingung tapi juga ingin tahu.
“Jadi ada yang namanya tekanan hidrostatis, nah tekanan hidrostatis itu tekanan yang disebabkan gaya pada zat cair atau fluida terhadap sebuah luas bidang tekan, dengan kedalaman tertentu.” Jawab Farhan.
“Oh, jadi kepala berat dan telinga Lupi sakit itu gara-gara ada tekanan air karena kita tadi menyelamnya dalam ya kak? Kata Lupi sedikit mengerti penjelasan Farhan.
“Iya benar itu” Jawab Farhan dan Jingga bersamaan sambil tersenyum.
“Iya benar itu” Jawab Farhan dan Jingga bersamaan sambil tersenyum.
(ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✧ (ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✧
Nah, jadi dari cerpen tersebut bisa
disimpulkan semakin dalam kita masuk ke dalam air, semakin besar pula tekanan
yang diberikan kepada tubuh kita yang bisa menimbulkan kepala berat atau pusing
dan telinga merasakan sakit. Semakin besar massa pada zat cair atau fluida,
semakin besar juga tekanan yang dihasilkan. Dari hal tersebut, bisa disebutkan
faktor-faktor yang mempengarungi tekanan hidrostatis antara lain massa jenis
pada zat cair, kedalaman zat cair, dan percepatan gravitasi. Semoga teman –
teman bisa memahami contoh peristiwa tekanan hidrostatis ini. Thank you and see
you in the next topic😊.
Komentar
Posting Komentar