Halo, apa kabar teman-teman? Baik dong pastinya. Jadi untuk topik hari ini kita akan membahas tentang tegangan permukaan nih, terutama tegangan permukaan pada hewan. Untuk memulai pembahasan ini, ada baiknya kita harus memahami apa sih tegangan permukaan itu? Ada yang tahu nggak? Tegangan permukaan adalah gaya tiap satuan atau per satuan panjang diberikan sama sejajar dengan permukaan agar seimbang dengan tarikan ke dalam yang menimbulkan permukaan zat cair berkontraksi dengan benda berada dalam kondisi tegang. Nah, untuk mengetahui penerapannya, ayo simak cerpen berikut !
⁘°⁘° (❁´◡`❁)(❁´◡`❁)(❁´◡`❁) ⁘°⁘°
Jalan – Jalan di
Taman Kota
Pada hari Minggu ini, Cila dan adiknya yang bernama Lilo akan pergi ke taman kota untuk berjalan-jalan dan menikmati pemandangan indah di taman kota. Jarak dari rumahnya tidak terlalu jauh, sehingga mereka bisa ke sana dengan bersepeda.
“Ayo Lilo kita berangkat sekarang! Udah jam setengah enam ini, nanti kalau kesiangan udaranya nggak sejuk lagi, panas juga.” Ajak Cila sambil mengeluarkan sepedanya.
“Iya kak ini lagi pakai sepatu, sabar sedikit kenapa.” Jawab Lilo sambil memakai sepatu kemudian langsung mengeluarkan sepedanya dari garasi.
“Yuk berangkat!” Kata Cila sambil tersenyum dan mengayuh pedal sepedanya.
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di taman kota. Mereka memakirkan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda. Setelah itu, mereka berjalan beriringan sambil melihat-lihat.
“Sejuk banget ya kak udaranya, dingin segar gimana gitu.” Kata Lilo dengan sedikit tertawa dan mengusap tangannya yang kedinginan.
“Iya benar, cocok banget buat jalan-jalan apalagi weekend begini. Lihat tuh banyak juga yang lagi jogging sama makan bubur ayam.” Kata Cila dengan tertawa dan menunjuk orang-orang di sekitarnya.
“Kak, itu ada ayunan ayo main ke sana.” Ajak Lilo sambil berjalan ke arah ayunan itu.
Mereka berdua duduk dimasing-masing ayunan tersebut sambil bercanda. Setelah bermain ayunan, mereka membeli minuman karena kehausan. Mereka minum sambil melihat kolam yang ada di depannya. Tiba-tiba Lilo menepuk bahu kakaknya.
“Kak kak kak! Lihat itu ada serangga yang bisa berjalan di atas air. Beneran kan itu aku nggak salah lihat?” Kata Lilo dengan bersemangat karena baru pertama kali melihat peristiwa seperti itu.“Iya kamu nggak salah lihat kok. Kamu baru tahu kalau serangga bisa berjalan di atas seperti itu? Hahaha.” Jawab Cila dengan tertawa karena tingkah adiknya yang lucu.
“Aku baru tahu kak, kok kakak nggak kaget sih?” Tutur Lilo dengan rasa ingin tahu.
“Nggak kagetlah, soalnya ada dipelajaran sekolah kakak. Jadi, itu ada hubungannya sama yang namanya tegangan permukaan zat cair. Kenapa serangga bisa berjalan di air seperti itu? Karena berat badan pada serangga itu sangat ringan, biasanya disebut water strider. Berat badan serangga itu terdistribusi rata, karena jarak antara kakinya sangat lebar. Hal itu menyebabkan serangga itu tidak tenggelam, begitu. Atau bisa dikatakan berat badan serangga itu lebih kecil dibandingkan efek yang terjadi pada permukaan zat cair, sehingga serangga itu terapung deh. Oh iya, pada kakinya itu ada semacam rambut halus anti air gitu, makanya bagian kakinya anti air. Intinya begitu deh.” Jawab Cila dengan penjelasannya agar Lilo menjadi lebih paham.
“Wah, keren banget. Aku jadi tahu sekarang kenapa serangga bisa berjalan di atas air, terima kasih kak sudah menjelaskan. Kakak pintar banget! Hahaha.” Puji Lilo kepada kakaknya karena sudah menjelaskan.
Selesai melihat kolam mereka langsung mengambil sepeda dan pulang ke rumah karena hari sudah mulai siang.
⁘°⁘° (❁´◡`❁)(❁´◡`❁)(❁´◡`❁) ⁘°⁘°
Nah, jadi sudah pahamkan contoh penerapan dan penjelasannya
dari cerpen “Jalan-Jalan di Taman”. Pada tegangan permukaan juga ada beberapa faktor
yang mempengaruhinya yaitu suhu, zat terlarut, tekanan, surfaktan (zat yang
bisa mengaktifkan permukaan zat cair, seperti sabun) dan kerapatan zat cair itu
sendiri. Demikian untuk pembahasan topik hari ini, semoga teman-teman dapat
memahami pembahasan ini. See you next topic😊 .
Komentar
Posting Komentar