Mata yang Menyala
Pada suatu sore menjelang malam, terdapat dua orang gadis yang
berjalan pulang ke rumah bersama. Mereka adalah teman sekelas yang selalu
pulang bersama saat pulang sekolah, mereka bernama Aiki dan Zizi. Kedua gadis
itu berjalan pulang dengan santai sambil bercerita dan tertawa. Biasanya mereka
pulang sekolah pukul tiga sore, tetapi hari ini mereka pulang lebih sore dari
biasanya karena ada ekstrakurikuler. Jadi pukul lima baru keluar dari sekolah. Saat
berjalan mereka berhenti sebentar untuk membeli jajanan kaki lima di jalan yang
biasa mereka lewati. Beberapa menit mereka sudah berjalan sampai tak terasa matahari
sudah tenggelam. Ketika mereka sudah sampai di belokan sekitar rumahnya, Aiki
tiba-tiba kaget saat berjalan. Zizi pun juga ikut kaget karena Aiki.
“Aiki aku ikut kaget nih! Kenapa kamu kaget begitu?” Tanya Zizi
sambil menatap Aiki untuk meminta penjelasan.
“Aku kaget lihat kucing itu, waktu belok eh ada kucing yang
matanya kayak menyala gitu. Jadinya kaget deh aku.” Jawab Aiki yang masih
sedikit kaget,
“Ohh, cuma kucing aku kira ada apaan” Kata Zizi dengan
sedikit tertawa kecil
Mereka pun lanjut berjalan sambil membahas kejadian tadi.
Padahal rumah dua gadis itu sudah dekat.
“Omong-ngomong kenapa tadi mata kucingnya kayak bersinar
nyala gitu ya? Kan tempatnya juga gelap tadi?” Tanya Aiki dengan rasa
penasaran.
“Jadi mata kucing itu tadi seperti menyala pada tempat gelap karena
pada mata kucing terdapat lapisan yang disebut tapetum lucidium. Tapetum lucidium ini memantulkan sinar
atau tidak menyerap sinar yang datang sehingga pupil pada kucing akan membesar
dan sinarnya pun terpantul dari dalam matanya. Tapetum lucidium ini terdapat di
belakang retina. Lapisan ini hanya dimiliki hewan yang aktif di malam hari atau
nokturnal. Fungsi dari lapisan ini ialah untuk meningkatkan kemampuan atau kekuatan retina mata pada kucing sehingga
penglihatannya juga dapat meningkat. Kadang warna cahaya pantulan pada mata kucing
ini berbeda-beda.” Jawab Zizi dengan menjelasan jawaban dari pertanyaannya tadi
“Wah keren, ternyata begitu ya! Aku baru dengar pertama kali
sih kalau mata kucing ternyata bisa begitu” Balas Aiki dengan wajah yang kagum
dan senang.
“Iya begitu, Ai! Sekarang jadi tahu kan hahaha” Kata Zizi sambil tertawa kecil.
Tak terasa mereka sudah sampai digerbang rumahnya masing-masing, rumah mereka berhadapan. Mereka melambaikan tangan dan masuk ke rumah masing-masing
~ Selesai ~
Dari cerpen tersebut kita dapat mengetahui salah satu
penerapan sifat-sifat cahaya dan indeks bias cahaya. Mengapa lapisan tapetum
lucidium dapat memantulkan cahaya pada mata kucing? Karena dalam lapisan
tersebut ada sel-sel yang berkilau seperti pada cermin, sehingga mata kucing
tersebut dapat memantulkan cahaya. Semoga cerpen diatas dapat dipahami dengan
baik. Thank you and see you in the next topic😊
Komentar
Posting Komentar